Saturday, 4 July 2015
SEMANTIK WEB
Semantic web atau web semantik merupakan salah satu perkembangan pada aplikasi web. Menurut bahasa, web semantik mempunyai arti web yang memiliki makna. Dengan kata lain, web semantik merupakan suatu aplikasi web yang mempunyai knowledge base tertentu sehingga bisa dikatakan web semantik mempunyai sifat lebih pintar dari web sebelumnya. Salah satu contoh dari web semantik adalah web tersebut bisa merekomendasikan sesuatu kepada user sesuai dengan interest usernya masing-masing. Dengan demikian, bisa jadi ketika beberapa orang mengakses satu alamat web yang sama, konten atau isi dari halaman web tersebut tidak akan sama. Salah satu contoh dari web semantik adalah igoogle. Ketika pertama kali membuka igoogle, kita akan diminta untuk mengisi lokasi tempat kita berada, setelah itu baru kita menuju ke halaman beranda igoogle. Dengan demikian, bisa jadi isi dari halaman beranda igoogle akan berbeda-beda sesuai dengan lokasi yang diisikan sebelumnya, baik itu dari isi berita, suhu udara, dan yang lainnya.
STANDAR WEB SEMANTIK
Pembuatan web semantik dimungkinkan dengan adanya sekumpulan standar yang dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C). Standar yang paling penting dalam membangun Semantic Web adalah XML, XML Schema, RDF, OWL, dan SPARQL.
Web 3.0 memiliki beberapa standar operasional untuk bisa menjalankan fungsinya dalam menampung metadata. Misalnya Resource Description Framework (RDF) dan Web Ontology Language (OWL).
Dibalik teknologi web semantik peran RDF ( Resource Description Framework ) adalah untuk mendefinisikan format metadata yang terdiri dari beberapa komposisi yaitu : subject, predicate, dan object. Subject dan object adalah entitas yang ditunjukkan oleh teks (Media Iptek, 2006). Sedangkan predicate adalah komposisi yang menerangkan sudut pandang dari subject yang dijelaskan object. Hal yang paling menarik dari RDF yaitu object dapat menjadi subject yang nantinya diterangkan oleh object yang lainnya. Sehingga object atau masukan dapt diterangkan secara jelas dan detail, serta sesuai dengan keingingan pengguna yang memberikan masukan.
Web semantik merujuk kepada kemampuan aplikasi komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk berkomunikasi dengan mesin. Web semantik dapat mengolah bahasa dan mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
CONTOH WEB SEMANTIK
Apabila kita mengetik di pencarian dengan keyword “tanggal berapa indonesia merdeka ?.” maka hasil dari pencarian tersebut yang keluar adalah “17 Agustus 1945.“ begitu mudah bukan ?
Contoh lain web semantik adalah :
1. SIOC ( http://sioc-project.org/ ) Adalah komunitas yang berusaha mewujudkan semantic website yang tengah berjuang membantu kita menciptakan web cerdas yang mana kelak pencarian info di internet menjadi jauh - jauh sangat mudah.
2. Yahoo’s Food Site, Spivack’s Radar Networks, dan sebuah development platform, Jena, di Hewlett-Packard.
3. Second Life merupakan dunia virtual berbasis Internet. Mungkin di masa depan kita bisa hidup di dunia virtual itu yaitu di internet karena memang kehidupan di dalam Second Life meniru apa saja yang dilakukan oleh Anda dan yang ada di dunia nyata ini, dimana kita bisa berteman, melakukan aktivitas, berbicara dengan teman Anda, bertukar opini, bahkan berbisnis dan lain-lainnya yang ada di dunia ini.
4. Google Co-Op yang beralamatkan di http://www.google.com/coop/. Google Co-Op merupakan salah satu service yang disediakan Google dan mulai beroperasi sejak tahun 2006 dan merupakan fungsi search yang ditambahkan di search engine Google dengan penambahan fitur yang lebih luas dan diharapkan Google Co-Op dapat memberikan sesuatu yang tepat yang sedang dicari orang-orang.
5. Web Servies yakni teknologi web yang memungkinkan sebuah aplikasi mampu berhubungan dengan aplikasi lainnya melalui protokol HTTP dengan format pesan XML
TEKNOLOGI WEB 3.0 ( WEB SEMANTIK )
1. SOAP : Simple Object Access Protocol adalah standar untuk bertukar pesan-pesan berbasis XML melalui jaringan komputer atau sebuah jalan untuk program yang berjalan pada suatu sistem operasi (OS) untuk berkomunikasi dengan program pada OS yang sama maupun berbeda dengan menggunakan HTTP dan XML sebagai mekanisme untuk pertukaran data.
2. REST : REpresentational State Transfer atau transfer keadaan representasi, adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk untuk pendistibusian sistem hipermedia seperti WWW.
Contoh : Amazon Associates Web Services (AAWS) yakni layanan (Web As Services) berupa HTTP request (post / Get) yang dapat digunakan oleh pihak deceloper dan data di Amazon untuk kegiatan Affiliate (mempromosikan produk amazon).
3. WSDL : format XML yang diterbitkan untuk menerangkan webservice. WSDL mendefinisikan:
a. pesan-pesan (baik yang abstrak dan kongkrit) yang dikirim ke dan menuju web service
b. koleksi-koleksi digital dari pesan-pesan (port type, antarmuka)
c. Bagaimana port type yang ditentukan dijadikan wire protokol di mana servis ditempatkan.
4. WDDX : Web Distributed Data eXchange. Mekanisme pertukaran data dari lingkungan yang berbeda
APLIKASI WEB 3.0
RDF digunakan pada aplikasi berikut ini:
1. RSS (RDF Site Summary) : RSS memberikan informasi yang terupdate tanpa kita mengunjungi web tersebut
2. FOAF (Friend of a Friend) : Didesain tuk mendeskripsikan orang-orang, ketertarikan dan hubungan mereka
3. SIOC (Semantically-Interlinked Online Commnities) : Menerangkan komunitas Online dan membuat koneksi antara diskusi berbasis Internet seperti message board, mailing list, blog.
Untuk aplikasi yang memproses informasi digunakanlah OWL (Web Ontology Language), OWL berbasis XML dan dengan mudahnya dapat melakukan pertukaran antara mesin dan OS yang berbeda dan bahasa aplikasi yang berbeda.
Beberapa sub-language (spesies) yang dimiliki OWL:
1. OWL Lite : Digunakan untuk mendukung pengguna yang memerlukan klasifikasi hirarki dan dalam batasan yang sederhana.
2. OWL DL : Mendukung konstruksi seluruh OWL, tetapi hanya digunakan pada batasan tertentu.
3. OWL Full : Yang menginginkan maksimum penggunaan dan sintaksis gunakanlah OWL Full.
Keunggulan Web 3.0
1. Kecepatan berinteraksi antar apps, karena menggunakan sarana HTTP
2. Ketepatan / Keakuratan data, karena data yang dikirim (request) dan diterima (response) semuanya berbasiskan XML
3. Kemudahan, mengola request dan response, karena standar pesan XML
4. Fleksibel, contoh aplikasi PHP mampu berhubungan dengan java, begitu sebaliknya, karena semuanya menggunakan protokol HTTP.
5. Bukti joomla (PHP) kini mampu berhubungan dengan alfresco yang dibangun dengan java
6. Metode : XML-RPC, SOAP, dan REST.
sumber :
http://sayamudji.blogspot.com/2013/07/mengenal-lebih-dalam-semantic-web.html
http://dy06cool.blogspot.com/2012/03/lebih-dalam-mengenai-web-semantik.html
http://www.jurnalweb.com/revolusi-menuju-web-3-0-web-semantik/#
Mengukur Nilai Website
Di Zaman sekarang ini sudah tidak asing lagi mendengar kata WEB, WEB yang merupakan kumpulan halaman-halaman situs yang menampilkan berbagai informasi yang dapat di akses melalui jaringan internet ini banyak di bicarakan, tentu jika begitu WEB sendiri mempunyai banyak fungsi dari sudut pandang yang berbeda-beda. Pada Zaman teknologi ini yang serba canggih, serba aplikasi tentu banyak orang yang telah dapat mengembangkan aplikasi-aplikasi untuk menganalisa sebuah web. Fungsi dari WEB sendiri ada beberapa, diantaranya sebagai berikut :
- Fungsi Psikologis
Secara psikologis web ini menampilkan berbagai informasi yang dapat kita akses.
- Fungsi Ergonomis
Dilihat dari fungsi ergonomisnya design web ini sudah sangat baik dan menarik.
- Fungsi Kecerdasan Buatan
Tata letak dan gradasi warna yang diciptakan dapat menarik minat para pembaca/konsumen yang mengunjungi situs web.
- Fungsi Teknik penulisan
Teknik penulisan pada web ini sudah sangat baik dan menarik sehingga para pengunjung web ini tidak merasa bosan untuk mengaksesnya.
- Fungsi Multimedia
Berdasarkan fungsi multimedianya web ini sangat memperhatikan keunikan web.
- Fungsi Rekayasa Perangkat Lunak
Pada web ini sudah dilengkapi dengan perangkat lunak yang dapat mempermudah para pengunjung dalam mengakses fitur-fitur yang terdapat di web ini.
Tool Mengukur Nilai Website
1. Page Speed Online
Kecepatan akses merupakan salah satu aspek yang penting dalam pembuatan suatu website. Menunggu
website yang loading-nya lama merupakan sesuatu yang menyebalkan bagi
pengunjung website kita. Dalam pembuatannnya, tentu pembuat website
harus memerhatikan hal ini. Dan Page Speed Online ini merupakan tools online untuk mengukur akses suatu website dari aspek kecepatan akses. Tools
yang merupakan salah satu produk Google ini merupakan tools yang lazim
digunakan para pembuat web untuk menguji score website mereka. Untuk
menggunakan tools ini, cukup dengan membuta link https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights kemudian kita masukkan alamat website kita. Setelah meng-klik tombol analyze, akan muncul score dari website kita
2. Alexa
Alexa
merupakan alah satu tools yang lazim digunakan untuk mengukur website.
Pada tools ini, akan terlihat informasi mengenai jumlah rata-rata
kunjunganke web, nilai web bail secara nasional/ dalam negeri maupun
internasional. Keunggulan lain
adalah Alexa juga menyediakan fasilitas untuk membandingkan score untuk 5
website sekaligus. Untuk lebih jelasnya anda bisa masuk ke
http://www.alexa.com/siteinfo
3. Keynote Internet Testing Enviroment (KITE)
Keynote
Internet Testing Enviroment (KITE) adalah alat pengujian dan pengukuran
berbasis desktop yang digunakan untuk merekam dan mengedit transaksi
web dan menganalisa kinerja dari aplikasi web (Keynote System, Inc
2010). KITE sangat mudah untuk digunakan dan sebagai salah satu alat
yang sudah cukup terkenal di dunia. KITE dipilih sebagai alat pengukuran
kinerja Web karena ia merupakan tools yang bebas biaya, berbasis dektop
environment dan dapat melakukan pengujian dari 5 kota di berbagai
belahan dunia yang menjadi agent dari jaringan KITE.
Cara
menggunakan KITE terdiri dari beberapa tahapan. Tahap pertama adalah
mengunduh software KITE dari url
http://kite.keynote.com/download-center.php, dan tahap kedua adalah
memasang KITE pada computer, serta tahap ketiga adalah melakukan
registrasi.
Keuntungan
utama pengukuran dan pengujian dari jaringan global Keynote adalah kita
dapat melihat dan mengamati dengan jelas pada jarak yang jauh
(visibilitas) pengalaman pengguna yang terjadi di luar jaringan lokal.
Dengan semua ini, kami dapat mengukur setiap transaksi yang terjadi,
memperoleh cukup data untuk dianalisa di setiap jaringan global Keynote
yang berbeda.
Hal yang pertama kali kami lakukan adalah melakukan pengujian dari jaringan global keynote.
Langkah – langkah tersebut adalah :
1. Jalankan program KITE dari menu start keynote system keynote internet testing environment.
2. Masukan email yang telah didaftarkan ke situs keynote, masukan email masukan password.
3. Click
tombol PUSH TO START untuk menjalankan pengujian halaman di MyKeynote,
dari sini kami dapat menjalankan instant test pada url yang hendak
dituju.
Pada Gambar dibawah ditunjukan screenshot dari cara menjalankan pengujian dari jaringan global keynote.
Dashboard yang berada di pojok kanan atas dari hasil instant tes dapat digunakan untuk melihat bentuk dari type graphs, menampilkan hasil secara detail bahkan membagi hasil melalui Digg, Twitter, Facebook, Windows live dan Yahoo Myweb.
Subscribe to:
Posts (Atom)