Monday, 5 May 2014
BUDAYA LOKAL
Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai "kultur" dalam bahasa
Definisi Budaya
Budaya adalah suatu cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar dan meliputi banyak kegiatan sosial manusia.
Dalam sudut pandang Antropologi kebudayaan adalah seluruh system gagasan dan rasa, tindakan serta karya yang dihasilkan manusia dalam kehidupan bermasyarakat yang dijadikan miliknya dengan belajar.
Budaya lokal adalah bagian dari sebuah skema dari tingkatan budaya (hierakis bukan berdasarkan baik dan buruk), dikemukakan oleh antropolog terkemuka di Indonesia yang beretnis Sunda, Judistira K. Garna. Budaya lokal juga merupakan budaya milik penduduk asli yang merupakan warisan budaya. Jadi budaya lokal adalah kebudayaan yang berlaku dan dimiliki tiap daerah atau suku bangsa.
Macam- Macam Budaya Lokal
Budaya lokal merupakan unsur pembentuk budaya nasional. Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa yang multicultural dalam suku bangsa dan budaya. Sehingga masing-masing daerah memiliki budaya yang khas. Tradisi dan budaya yang berkembang dan terpelihara dalam masyarakat Indonesia antara lain:
1. Tradisi Upacara Labuhan Merapi
Setiap 30 rajab dilaksanakan tradisi upacara penobatan Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai sultan di Ngayojokarto Hadiningrat. Upacara ini dilengkapi dengan berbagai macam sesaji untuk di bawa ke kendit Gunung Merapi oleh Ki Juru Kunci agar memperoleh berkah dan sebagai wujud permohonan keselamatan dan kesejahteraan.
2. Tradisi Ngaben
Ngaben adalah upacara pembakaran mayat yang dilakukan oleh para penganut agama Hindu Bali.
3. Tradisi Batapung Tawar Maayun
Batapung Tawar Maayun adalah upacara menyiapkan menjadi seorang anak yang merupakan tradisi masyarakat Matapura, Amuntai, Kandang dan Banjarmasin.
4. Tradisi Era – era Tu Urau
Tradisi Era – era Tu Urau adalah upacara tindik telinga untuk gadis-gadis yang menginjak usia dewasa yang merupakan tradisi budaya suku bangsa Waropen, Irian Jaya.
5. Tradisi Adat Jawa
Tradisi adat dalam masyarakat jawa terdiri dari:
a. Brokohan Yaitu upacara kelahiran Bayi.
b. Selapanan Yaitu upacara pemberian nama pada bayi yang baru lahir.
c. Tedak siten Yaitu upacara bagi bayi yang berusia antara 5-6 bulan pada saat pertama kali turun ketanah.
6. Tradisi perkawinan Batak Toba
Refferensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://dhihnae88.blogspot.sg/2012/06/pengertian-budaya-dan-budaya-lokal.html
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment